Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
TIDAK selamanya taksi menjadi moda angkutan umum yang aman dan nyaman. Terkadang salah satu angkutan umum eksklusif itu juga bisa membuat penumpangnya jengkel. Hal tersebut beberapa kali dialami presenter olahraga Lolita Agustine.
Gadis cantik kelahiran Malang pada 21 Agustus 1991 itu pernah dibuat kecewa oleh sopir taksi yang suka mempermainkan jarak tempuh. Selain lebih lama sampai di tujuan, Lolita harus merogoh kocek lebih dalam karena tarif di argometer menjadi lebih mahal.
”Beberapa kali. Ada satu taksi yang bikin aku gedek (geleng kepala, Red) banget. Jadi, aku tahu jalan, tapi sopirnya sengaja muter-muter jalannya. Rasanya nggak ingin naik taksi itu lagi,” kata Lolita di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (17/3).
Selain itu, perempuan yang pernah memandu program FOX Sports Asiatersebut menceritakan, dirinya pernah menumpang taksi yang kondisi dalamnya sangat jorok. Padahal, untuk urusan kebersihan, Lolita termasuk tidak mau berkompromi. ”Malas kalau naik taksi yang sopirnya jorok,” ucap dia.
Meski demikian, Lolita bersyukur karena tidak pernah mengalami kejahatan serius di dalam taksi. ”Kalau sampai sopir taksi yang memeras atau memerkosa penumpangnya, jangan sampai kejadian deh,” ujar alumnus Universitas Brawijaya tersebut.
Di samping itu, Lolita tidak ingin terus merasakan kejadian yang tak mengenakkan saat menggunakan jasa taksi. Dia pun berbagi tip. ”Aku pilih taksi yang sudah punya nama bagus dan tidak pernah punya kasus serius. Selain itu, jangan suka BBM (BlackBerry Messenger)-an di dalam taksi karena bisa bikin pusing dan tidak waspada,” kata dia. (dod/c11/nw)