SERIUS: Kondisi motor Jorge Lorenzo setelah kecelakaan dalam kecepatan tinggi. (Crash.Net)
SEPANG – Rentetan kecelakaan parah mewarnai uji coba ban baru Michelin untuk MotoGP di Sepang, Malaysia, Kamis (26/2). Empat pembalap tim pabrikan mengalami insiden saat melaju dalam kecepatan tinggi di lokasi yang nyaris sama.
Aleix Espargaro (Suzuki), Jack Miller (LCR Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha), dan Andrea Dovizioso (Ducati) terjatuh di tikungan 3 (ke kiri) atau tikungan 5 (ke kanan). Turn 5 juga menjadi TKP tiga kecelakaan pembalap factory awal bulan ini.
Dua insiden di tikungan 5 dialami Espargaro dan Miller. Sedangkan Lorenzo dan Dovizioso terlempar di tikungan 3. Beruntung, semua mampu berdiri kembali tanpa cedera parah. Namun, berdasar foto-foto yang beredar, motor yang mereka tunggangi mengalami rusak berat.
Uji coba tersebut adalah kali pertama pembalap menjajal ban prototipe Michelin yang dikembangkan untuk musim 2016. Pabrikan Jerman itu akan menggantikan Bridgestone sebagai pemasok ban kelas premium tersebut mulai tahun depan. Tiga hari beruntun sebelumnya para rider masih menggunakan ban Bridgestone.
Dari hasil uji coba kemarin, Michelin mengakui bahwa ban prototipe buatannya kurang stabil, baik dari sisi depan maupun belakang. ’’Stabilitas depan dan belakang biasanya hal yang sering terjadi di balap mobil. Tapi, sekarang itu juga ditemui di motor balap,’’ terang Direktur Teknis Michelin Nicolas Goubert.
Pada dasarnya, lanjut Goubert, kecelakaan pada tikungan 3 disebabkan pembalap membuka tuas gas terlalu cepat. ’’Mungkin mereka ingin memanfaatkan potensi maksimal cengkeraman roda belakang, tapi roda depan tidak mampu menerima reaksi dari pembukaan gas yang terlalu cepat,’’ paparnya via Crash.
Beberapa pembalap yang tidak celaka mengatakan tidak menggeber gas cepat-cepat saat keluar dari tikungan karena merasa cengkeraman roda depan belum sampai pada level terbaiknya. Goubert membela, ketidakseimbangan cengkeraman bisa diatasi dengan mengubah settingmotor. Tapi, modifikasi seperti itu tidak bisa dilakukan ketika menjajal beberapa set ban dengan karakter berbeda.
’’Menurutku, ini bukan hanya soal ban, melainkan juga setting motor. Tapi, mereka tidak bisa melakukannya hari ini karena tidak cukup waktu,’’ kilahnya. Michelin membawa dua set ban depan dan tiga ban belakang yang berbeda. Goubert menambahkan, ketahanan ban bukan masalah bagi Michelin karena Marc Marquez mampu tampil konsisten dengan ban baru tersebut.
Michelin tidak memberikan informasi lap time bagi para rider yang mengikuti uji coba. Namun, melalui stopwatch sejumlah wartawan di lokasi, para riderpabrikan rata-rata mencapai waktu terbaiknya pada 2 menit 1 detik. Belum ada yang melampaui batas kurang dari dua menit. (cak/c17/ady)