GENJOT POTENSI: Panji Ahmad Maulana saat tampil di semifinal Sirnas Jatim Open, Oktober 2014. Dia terpilih untuk masuk dalam pelatnas proyeksi Olimpiade Tokyo 2020. (Farid Fandi/Jawa Pos)
JAKARTA – PP PBSI memanggil tujuh pemain baru untuk menghuni Pelatnas Cipayung. Mereka adalah Panji Akbar Maulana (Mutiara Bandung), Enzi Shafira (Mutiara Bandung), Krisna Adi Nugraha (Jaya Raya Jakarta), Redy Perdana (SGS PLN Bandung), Reksy Aureza Megananda (Djarum Kudus), Priskila Siahaya (Exist Jakarta), dan Shela Devi Aulia (Jaya Raya Jakarta).
Di antara tujuh nama itu, lima atlet adalah tunggal putra. Dua lagi berposisi sebagai tunggal putri dan ganda campuran. Secara total, pebulu tangkis di pelatnas kini 66 orang.
Kabidbinpres PP PBSI Rexy Mainaky menuturkan, tujuh pemain itu adalah proyeksi Olimpiade 2020 Tokyo. Karena itu, kecuali Reksy, enam pemain lain yang dipanggil berusia di bawah 19 tahun. ’’Kita melihat Tiongkok, Jepang, dan Korsel sudah melakukan ini. Rencana jangka panjang. Kita jangan kalah dan start tahun ini,’’ kata Rexy.
Masuknya banyak pemain tunggal putra adalah upaya membangkitkan lagi sektor tersebut. Sebelum ditambah lima orang, kekuatan tunggal putra hanya tujuh orang. Itu menyusul mundurnya Tommy Sugiarto dari pelatnas bulan lalu. Kekuatan tunggal putra Indonesia kini bertumpu kepada Simon Santoso. Untuk pelapis, ada Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, dan Anthony Sinisuka Ginting.
Tujuh pemain baru itu adalah hasil pemantauan di ajang Junior Master 2014. Mereka dinilai memenuhi standar. Terutama masalah fisik. ’’Untuk pemain tunggal putra yang baru ini, selain kualifikasi fisik, mereka punya style main yang kita harapkan. Ada yang punya kemampuan kontrol-serang, kontrol-reli, dan kombinasi kontrol serang-reli,’’ beber Rexy.
 Selain memanggil tujuh pemain baru, PBSI memanggil sembilan nama pemain muda untuk magang di Cipayung. Mereka diberi kesempatan tiga bulan untuk menempa diri di pelatnas.
Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo (Exist Jakarta), Hidayat Setiawan (Tangkas Jakarta), Tedi Supriadi (Djarum Kudus), Mychelle Chrystine Bandaso (Djarum Kudus), Beno Drajat (Mutiara Bandung), Yulfira Barkah (Mutiara Bandung), Erlina Kurniati (SBC), Gabriela Meilani Moningka (Jaya Raya Jakarta), dan Lyany Alessandra Mainaky (putra Rexy Mainaky).(dra/c4/ca)