SEMANGAT BARU: Azrul Ananda (kanan) dan Dewo Pratomo mengapit Sebastian Vettel di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia Rabu (11/3). (Dok Pribadi)
MELBOURNE – Semangat dan keasyikan menjelang seri pembuka Formula 1 2015 dibumbui problem dan kerja keras last minute. Rabu kemarin (11/3) dua tim pusing ekstra karena masalah pengadilan dan persiapan.
Padahal, rangkaian acara resmi Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, sudah dimulai Kamis hari ini (12/3). Disusul sesi latihan, kualifikasi, dan lomba pada Jumat hingga Minggu.
Yang last minute terkena masalah legal adalah Sauber-Ferrari. Tim Swiss itu sudah siap menurunkan Felipe Nasr dan Marcus Ericsson di Melbourne dan sepanjang musim 2015.
Namun, mantan pembalap cadangan mereka tahun lalu, Giedo van der Garde, sukses memenangi gugatan untuk mengambil alih salah satu mobil Sauber di Australia. Bahkan, dia juga dimenangkan pengadilan untuk turun sepanjang musim 2015.
Van der Garde sudah lebih dulu menang gugatan di Swiss, kemudian melanjutkannya ke pengadilan Negara Bagian Victoria, Australia, tempat lomba akhir pekan ini diselenggarakan.
Rabu kemarin keputusan pun dibuat dan Van der Garde kembali menang. Sauber melayangkan banding. Rencananya, Kamis pagi ini sidang banding digelar. Hanya sehari sebelum babak latihan GP Australia!
Tentu saja, keputusan pengadilan Victoria itu membuat pusing Sauber. Mereka mengatakan tidak ingin menurunkan Van der Garde bukan hanya karena kontrak, tapi juga dengan alasan safety.
’’Kami tidak bisa mengabaikan keselamatan tim kami, atau pembalap lain di lintasan, dengan menurunkan pembalap yang belum siap di dalam mobil yang disiapkan untuk dua pembalap lain,’’ kata Monisha Kaltenborn, CEO Sauber.
Van der Garde sendiri menyatakan siap turun kapan saja dan selalu menjaga kondisi fisik selama off season.
Kelanjutan kasus itu akan terus membuat heboh paddock Sirkuit Albert Park….
Sementara Sauber tersandung masalah legal, tim tersibuk di sirkuit kemarin adalah Manor (tahun lalu bernama Marussia). Tim tersebut sebenarnya sempat mati suri, tetapi beberapa pekan terakhir berhasil diselamatkan. Pekan lalu tim itu berhasil lolos tes tabrak untuk mobil 2014 mereka yang dimodifikasi untuk memenuhi regulasi terbaru.
Kemarin garasi tim mereka tampak paling polos. Tanpa satu pun logo sponsor. Saking mendadaknya, logo di atas garasi juga masih tertulis ’’Marussia’’, karena penyelenggara tidak punya cukup waktu untuk memproduksi tulisan ’’Manor’’.
Will Stevens sudah lebih dulu diumumkan sebagai salah satu pembalap mereka. Selasa lalu (10/3), hanya beberapa hari sebelum lomba, Roberto Merhi diumumkan sebagai pendamping Stevens. Dua-duanya lulusan (dan pemenang lomba) ajang Formula Renault 3.5.
Kemarin kali pertama mobil mereka terlihat. Polos tanpa sponsor, warna merah menyala dengan kombinasi putih dan hitam. Para mekanik tampak sibuk merakit mobil dan segala perlengkapan garasi.
Menurut media officer tim, walau serba-last minute, Manor datang dengan pasukan lengkap. ’’Kami datang dengan 60 personel, sama dengan tim yang lain,’’ ucapnya.
Saking mepetnya persiapan, sore kemarin Merhi juga baru menjalani prosesseat fitting di garasi sirkuit. Dia duduk di kokpit, sementara dua mekanik memasukkan cairan foam ke belakang badannya. Begitu cairan mengeras, mekanik memotong bagian-bagian yang tidak dibutuhkan, lalu membungkus ’’jok’’ itu. Hanya dalam satu jam, jadilah tempat duduk Merhi.
Pembalap Spanyol itu sementara hanya akan balapan satu kali di Australia. Apakah lanjut atau tidak akan diputuskan setelah akhir pekan ini. ’’Saya membutuhkan sponsor kalau ingin melanjutkan karir. Sayangnya, di Spanyol saya tidak mampu mendapatkan dukungan. Semoga (debut ini) bisa membantu saya menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri,’’ kata Merhi.
Seandainya tim tersebut berhasil menyiapkan dua mobil, tetap belum ada jaminan apakah Stevens dan Merhi bakal turun di lomba Minggu nanti. Dengan mobil 2014 –walau dimodifikasi– dan dengan mesin Ferrari 2014, mereka terancam tidak mampu melewati batas minimum waktu kualifikasi.
Di F1 masih ada aturan bahwa peserta harus mencatat waktu sedikitnya 107 persen di belakang pole position. Bagi dua pembalap baru dengan mobil yang disiapkan secara terburu-buru, itu adalah tantangan hebat! (*)