JANJI SERU: Dari kiri, Dimaz Muharri, Arki Dikania Wisnu, Iskriono Windiarjanto, Masany Audri, Yunita Sugianto, dan Marjorice Fedora Tsarine saat konferensi pers, Selasa (20/1). (Boy Slamet/Jawa Pos)
SURABAYA – Seri maraton IndiHome NBL Indonesia 2014–2015 kembali berlanjut di Surabaya. Setelah istirahat dua hari dari seri sebelumnya di Malang, kompetisi basket kasta teratas tanah air itu digeber lagi  di DBL Arena Surabaya hari ini (21/1).
Lima pertandingan akan menghibur fans basket Surabaya pada hari pertama. Puncaknya adalah big match antara tim tuan rumah CLS Knights Surabaya versus Satria Muda (SM) Britama Jakarta malam nanti. Fans tuan rumah tentu menanti tim kesayangannya menghentikan winning streak SM.
Ya, hingga saat ini SM sudah mencatat sepuluh kemenangan dalam sepuluh laga awal regular season. Kalau bisa melibas CLS malam ini, mereka akan mencatat rekor baru, sebelas kemenangan beruntun di awal musim. Tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa itu bakal melampaui catatan winning streak terbaik yang mereka capai pada 2011–2012. Juga rekor Pelita Jaya Energi MP Jakarta pada 2010–2011 dan M88 Aspac Jakarta pada 2012–2013.
”Pantang bagi kami terlalu percaya diri. Apalagi, mereka CLS yang sudah pernah memutus rekor kami. Harapan kami tentunya tidak hanya menyapu bersih setiap seri, tapi juga semua laga di musim ini,” ujar Arki Dikania Wisnu, small forward SM, dalam konferensi pers, Selasa (20/1).
Bagi CLS, seri IV begitu krusial. Mereka berambisi bangkit setelah jeblok dengan dua kali kalah pada seri sebelumnya di Malang. Apalagi bermain di rumah sendiri. ”Kami sempat down karena kalah oleh Hangtuah. Kami sesama pemain saling bertanya-tanya apa yang salah. Namun, kali ini kami ingin memperbaiki kesalahan dan bisa tampil baik pada seri IV di Surabaya,” ujar Dimaz Muharri, point guard sekaligus kapten CLS.
Di sisi lain, seri IV di Surabaya juga menjadi seri resmi pertama dengan titel IndiHome NBL Indonesia 2014–2015. Berganti dari sebelumnya Speedy NBL Indonesia yang bertahan selama dua tahun. Begitu juga liga putri yang menjadi IndiHome WNBL Indonesia dari Speedy WNBL Indonesia.
Keputusan perubahan tersebut semata-mata disebabkan pertumbuhan pesat liga dalam hal menyedot penonton. PT Telkom Indonesia yang sudah mendukung sejak 2011 akan mengusung brand unggulan baru lewat dua liga tersebut.
”Dengan menjadikan IndiHome sebagai title partner di NBL dan WNBL Indonesia, kami berharap inovasi ini bisa diketahui secara luas dan dirasakan masyarakat Indonesia hingga ke pelosok,” ujar Iskriono Windiarjanto, executive general manager Telkom Divisi Regional V Jatim.
Bersama IndiHome selaku title partner, seluruh laga NBL dan WNBL Indonesia musim reguler 2014–2015 dapat dinikmati secara gratis melalui layanan live streaming. Tayangan tak berbayar itu dapat diakses langsung dilivestream.nblindonesia.com dan livestream.wnblindonesia.com.(mid/rif/c9/ham)