NYON – Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah melangsungkan drawingbabak perempat final di Nyon kemarin. Hasilnya? Real Madrid yang berstatus juara bertahan harus bentrok dengan rival sekota, Atletico Madrid. Aroma revans pun tersaji dalam laga tersebut. Sebab, Atletico dikalahkan Real pada final Liga Champions di Lisbon, Mei tahun lalu.
Pascafinal tersebut, Atletico sebetulnya sudah beberapa kali melakukan revans. Tercatat sudah enam kali Atletico bertemu Real sepanjang musim ini. Selama enam kali itu pula Real tidak pernah mampu mengalahkan Atletico.
Perinciannya, Atletico meraih empat kemenangan dan dua kali seri. Namun, kubu Atletico yang diwakili direkturnya, Clemente Villaverde, menyatakan bahwa rentetan kesuksesan selama derby Madrid itu bukan jaminan timnya bisa mudah menjegal Real.
’’Saya percaya, pada akhirnya kemenangan di laga-laga sebelumnya tidak akan membantu sama sekali,’’ kata Villaverde kepada Canal Plus.
’’Kami harus berfokus pada pertandingan ini dan tetap menaruh respek pada Real. Kami harus melupakan semua serta menganggap pertemuan berikutnya sebagai duel yang baru lagi,’’ ujarnya.
Leg pertama babak perempat final berlangsung pada 14 dan 15 April mendatang. Leg kedua dihelat sepekan kemudian (21 dan 22 April).
Selain derby Madrid, aroma revans akan mewarnai duel Paris Saint-Germain (PSG) melawan Barcelona. Barca –julukan Barcelona– menyingkirkan PSG dalam babak perempat final Liga Champions musim 2012–2013. Musim ini pun, keduanya pernah bertemu di fase grup. PSG sukses mengalahkan Barca dengan skor 3-2 di Paris. Tapi, Barca berhasil membalas di Camp Nou dengan skor 3-1.
Sementara itu, spirit Bayern Muenchen untuk menuju Olympiastadion (venue final Liga Champions musim ini) di Berlin semakin membara. Sebab, mereka terhindar dari lawan berat karena ’’hanya’’ bertemu FC Porto. Namun, meski lebih diunggulkan, Manuel Neuer selaku kiper Bayern tidak mau memandang remeh Porto.
’’Saya memiliki pengalaman yang bagus melawan Porto. Bersama Schalke, saya pernah mengalahkan mereka,’’ kata Neuer kepada Goal. ’’Porto belum terkalahkan di Liga Champions musim ini. Tim yang bertahan di perempat final adalah tim hebat,’’ ujarnya.
Kubu AS Monaco juga merasa beruntung bisa bentrok dengan Juventus. Apalagi mereka punya kesempatan menggelar leg kedua di Stade Louis II. ’’Juventus termasuk tim kuat. Mereka favorit. Tapi, kami punya keuntungan bermain di kandang pada leg kedua,’’ papar Leonardo Jardim, arsitek Monaco, di situs resmi UEFA. (nur/c5/bas)