COBA-COBA: Film baru El dirilis hari ini. Menjajal hal baru, dia merasa tetap lebih enjoy bermain musik. (Fedrik Tarigan/Jawa Pos)
JAKARTA – Film pertama El Jallaludin Rumi, 15, Kampung Zombie, dirilis hari ini. Saat gala premiere di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (18/3), El menyatakan lega.
Bercerita tentang pengalaman bermain film, dia merasa khawatir atas hasilnya. Selain merupakan film perdana, dia harus melakoni adegan perkelahian yang menurutnya sulit.
Dalam film produksi Movie 8 itu, El berperan sebagai Budi, satu di antara lima sahabat yang tengah berlibur di sebuah gunung. Malangnya, ada sesuatu hal yang membuat mereka terjebak di sebuah desa yang penuh zombi.
''Ending-nya adegan fighting. Itu susah, tapi juga seru. Capek, tapi seru,'' ungkapnya.
Punya pengalaman bermain sinetron membuat El tidak terlalu sulit berakting di layar lebar. Yang membuat dirinya capek, El harus membagi waktu antara syuting dan sekolah. Apalagi lokasi syuting jauh dari Jakarta.
El menceritakan, selama di lokasi syuting, dirinya bersenang-senang dengan lawan main. Mereka biasa menghabiskan waktu dengan jalan-jalan atau bernyanyi bersama dengan iringan gitar yang dibawa El. ''Kalau sama lawan mainnya sih enak. Yang nggak enak itu tempatnya. Toiletnya seadanya. Lokasinya di hutan,'' ungkap El.
Saat ditanya profesi pilihannya antara film, sinetron, dan musik, El dengan tegas menyatakan lebih menikmati dunia musik. Dia merasa lebih bebas saat berada di panggung daripada di depan kamera. Karena itu, dia lebih memilih musik daripada sinetron dan film.
''Bukan masalah honor ya. Kalau honor, besarnya
sih sama aja. Tapi, kalau honor lebih besar tapi nggak enjoy, buat
apa?'' tegasnya. (yas/c5/jan)