POSE RESMI: Pembalap Ferrari Kimi Raikkonen saat sesi foto resmi menjelang Grand Prix Australia di paddock Sirkuit Albert Park, Melbourne, Kamis (12/3). (Dewo Pratomo/Jawa Pos)
MELBOURNE – Peserta Formula 1 sudah menyadari, kebanyakan penggemar juga sudah mengira-ngira bahwa Mercedes bakal perkasa pada awal musim 2015, khususnya di Grand Prix Australia akhir pekan ini. Sangat-sangat mungkin Lewis Hamilton dan Nico Rosberg bakal finis 1-2 di Sirkuit Albert Park ketika lomba berakhir Minggu lusa (15/3).
Yang sekarang sulit diprediksi: Siapa bakal berebut posisi podium terakhir di Melbourne. Terdapat tiga tim yang, tampaknya, setara berdasarkan hasil uji coba sebulan terakhir. Yakni, Williams-Mercedes, Ferrari, dan Red Bull-Renault.
Berkali-kali ditanya media soal peta kekuatan, personel tiga tim tersebut sama-sama tidak berani memprediksi.
’’(Kalau dibandingkan dengan tahun lalu) kami telah melangkah maju. Seberapa jauh langkah yang telah kami ambil, kami tidak tahu. Harus melihat seperti apa perkembangan yang lain,’’ kata Sebastian Vettel, juara dunia empat kali yang sedang menjalani lomba pertamanya bersama Ferrari.
Daniel Ricciardo, mantan rekan setim Vettel yang kini menjadi lead driverRed Bull, kurang lebih bicara sama.
Ricciardo, yang kelahiran Perth, Australia Barat, juga menyebut timnya dalam posisi lebih baik daripada awal 2014. Waktu itu Red Bull kelimpungan dengan mesin Renault yang tidak sesuai harapan.
’’Kami datang (di lomba pertama) dengan rasa percaya diri lebih dan dengan ketahanan mobil yang teruji. Kami punya rencana harus berbuat apa Minggu (lomba, Red) nanti. Sedangkan tahun lalu, kami hanya bisa mengharapkan mobil kami mampu mencapai garis finis,’’ ucapnya.
Nah, tahun lalu, dengan mobil yang pas-pasan, Ricciardo pernah finis di urutan kedua sebelum terkena diskualifikasi (alasan teknis). Tahun ini, dengan dukungan publik Australia, tentu tidak ada yang berani meremehkan dia.
Sedangkan Williams, dengan modal mesin Mercedes yang sangat powerful, mungkin punya kans lebih baik daripada Ferrari atau Red Bull untuk menempel tim utama Mercedes.
Lagi-lagi, tim itu tidak berani bersumbar. Valtteri Bottas, andalan utama tim, menyebut hasil uji coba tidak bisa dijadikan acuan pasti. Dia menegaskan, yang sekarang pasti hanya satu: Mercedes paling cepat.
Tinggal bagaimana yang lain bekerja keras untuk memburu mobil silvertersebut. ’’Musim ini panjang, ada banyak tipe lintasan. Kemungkinan akan ada peluang (mencuri kemenangan). Kami akan terus berusaha dan kita lihat saja nanti seperti apa,’’ ujar pembalap Finlandia itu.
Harian ini bertanya, sirkuit mana yang akan memberikan peluang terbesar bagi Williams untuk mencuri kemenangan. Bottas bilang, kemungkinan mirip dengan tahun lalu. Yaitu, sirkuit-sirkuit yang memiliki trek lurus panjang, seperti Monza, Italia.
’’Tetapi, kita tidak pernah tahu (masa depan seperti apa). Ada 20 kesempatan. Kami di sini untuk bekerja, berusaha sebisa mungkin di barisan terdepan. Dan kalau ada peluang, di mana pun tidak masalah,’’ tandasnya.
Jumat hari ini (13/3) aksi di lintasan dimulai. Dua sesi latihan, masing-masing 90 menit, akan memberikan gambaran lebih baik tentang peta kekuatan awal 2015. Siapa yang benar-benar menjadi penantang utama Mercedes…. (*)