SUDAH FINAL: Presiden FIFA Sepp Blatter saat mengumumkan Qatar sebagai tuan rumah PD 2022. (AP Photo)
DOHA – Tradisi perhelatan Piala Dunia yang biasanya berlangsung pada musim panas (Juni dan Juli) bakal patah di PD 2022. FIFA telah memutuskan bahwa PD 2022 di Qatar akan dihelat pada musim dingin. Artinya, PD bisa berlangsung pada November dan Desember.
Faktor cuaca memang menjadi pertimbangan. Jika dipaksakan berlangsung pada Juni dan Juli, itu akan menyulitkan pemain Eropa. Sebab, pada bulan tersebut, cuaca di Qatar sedang panas-panasnya.
’’Ini adalah solusi terbaik untuk menghindari cuaca panas,’’ kata Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke di situs resmi FIFA.
’’Jelas bakal ada pro dan kontra. Tapi, hanya ada satu solusi yang pas untuk menyudahi perdebatan panjang. PD 2022 akan digelar pada November dan Desember,’’ tegasnya.
Keputusan FIFA memantik kekecewaan Direktur Premier League Richard Scudamore. Pria yang juga anggota gugus tugas FIFA itu menilai tidak ada diskusi yang konkret selama pertemuan di Doha untuk membahas jadwal PD 2022. ’’Jadwal ini (November–Desember) memang tak berpengaruh pada Liga Champions. Tapi, sangat berpengaruh di liga domestik,’’ keluh