Foto Ilustrasi. (Dok. JPNN)
JAKARTA – Sinergi dengan lembaga negara lain terus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hari ini (11/3), pimpinan lembaga antirasuah itu mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pertemuan kedua lembaga tersebut membahas membahas kelanjutan kerja sama dalam pemberantasan korupsi.
Ditemui usai melakukan rapat tertutup, Ketua BPK Harry Azhar Aziz menyatakan, kedatangan pimpinan KPK merupakan kunjungan kehormatan. "Untuk mengembangkan kerja sama yang lebih baik antara KPK dan BPK dalam rangka menuju Indonesia bersih," kata Harry di gedung BPK, Rabu (11/3).
Menurut dia, pertemuan tersebut bertujuan meningkatkan kerja sama yang telah disepakati sejak tahun 2006. "Kami sepakat memperbaiki kerja sama dalam rangka memperkuat pencegahan tanpa mengurangi tema-tema penindakan," terangnya.
Kerja sama antara KPK dan BPK tersebut, antara lain, pertukaran informasi, bantuan personel, pendidikan dan pelatihan, pengkajian, serta koordinasi.
Plt Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki menambahkan, pertemuan tersebut memang seharusnya dilakukan. Sebab, KPK dan BPK bekerja sama dalam berbagai sektor. Dalam pertemuan itu, KPK juga menyerahkan laporan keuangan tahun 2014.
"Silakan diaudit penggunaan keuangannya. Itu adalah bukti KPK lembaga yang hasil kerjanya bisa diperiksa," kata Ruki. (Putri Annisa/fal)