Senin, 01 Desember 2014

Serapan Anggaran PU Jalan 10 Persen

Serapan Anggaran PU Jalan 10 Persen


KEBON JERUK – Perbaikan jalan di Jakarta Barat mengakibatkan kemacetan. Di antaranya, proyek peninggian Jalan Arjuna Utara, Tanjung Duren, dan Daan Mogot Km 13 arah Cengkareng. Warga mengeluh karena perbaikan itu berlangsung sebulan, tetapi belum selesai.
Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Barat Suko Wibowo mengatakan, tiga jalan tersebut ditinggikan untuk mengantisipasi genangan. Dia membantah pengerjaan dikatakan terhenti. ”Enggak mangkrak kok, malah sedang berjalan,” ucapnya.
Wibowo menjelaskan, anggaran perbaikan tahun ini hanya terserap 10 persen. Di antara 127 kegiatan, hanya delapan yang terlaksana. ”Anggaran delapan kegiatan itu Rp 12 miliar dari total Rp 135 miliar,” ujar dia.
Dia memerinci 127 kegiatan tersebut. Yakni, 79 peninggian jalan secara betonisasi, 20 perbaikan trotoar, dan 28 pengerjaan jalan secara layer hotmix. ”Saya akui bahwa penyerapan anggaran 2014 rendah. Penyebabnya, terkendala anggaran perubahan yang tak kunjung ditandatangani,” tegasnya.
Wibowo menambahkan, 79 betonisasi jalan yang tertunda tahun ini menjadi prioritas pada 2015. Menurut dia, realisasi pengerjaan minim sejak proyek berada di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa DKI. Bahkan, anggaran perubahan yang diajukan baru dikabarkan pada 10 November.
Berdasar pantauan, Jalan Arjuna Utara ditinggikan sekitar 1 meter dengan panjang 500 meter. Lalu, Jalan Daan Mogot dibeton dan ditinggikan sekitar 1 meter dengan panjang 400 meter, sedangkan Jalan Tanjung Duren ditinggikan 1 meter dengan panjang 300 meter.
Rahmad Jaelani, 37, warga Jalan Tanjung Duren, mengatakan bahwa peninggian jalan di dua lokasi tersebut sangat baik. ”Bagus sih untuk mencegah banjir. Tetapi, masak sudah sebulan belum rampung. Ditambah macet parah,” kata dia. (gum/co1/mby)

0 komentar:

Posting Komentar